Jawa Timur Siap Sukseskan Asian Games 2018




Indonesia sebagai tuan rumah harus bersiap menghadapi event olahraga terbesar se-Asia yakni Asian Games ke-18 yang berlangsung di dua kota, Jakarta dan Palembang. Perhelatan olahraga yang melibatkan 45 negara tersebut berlangsung setiap 4 tahun sejak 1951 di New Delhi dan kali pertama diadakan di Indonesia pada 1962. Dalam Asian Games 2018, terdapat 4.066 medali yang diperebutkan dari 463 pertandingan melalui 40 cabang olahraga.

Serupa saat menjadi tuan rumah Asian Games 1962, Indonesia sebagai tuan rumah harus siap menunjukkan jati diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses. Logo dan maskot Asian Games 2018  juga telah diumumkan di Kantor Staf Kepresidenan, Kamis (28/7/2016). Logo yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo menyertakan sketsa tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno dan matahari di tengahnya yang mengusung tema “Energy of Asia”. Terkait logo tersebut, Menpora Imam Nahrawi mengutarakan harapan agar Indonesia bisa menunjukkan kehebatannya lewat penyelenggaran Asian Games 2018.

Selain itu, Dukung Bersama sukseskan Asian Games 2018tak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga Polri, BUMN, swasta, dan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi dalam rapat terbatas persiapan Asian Games XVIII di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 18 April 2018 juga menegaskan arti penting publikasi dan keterlibatan elemen-elemen masyarakat di Indonesia untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Oleh karena itu, Pemprov Jatim dalam upaya “Dukung Bersama” sukseskan Asian Games 2018turut aktif dengan menyumbangkan atlet-atlet yang mampu berkontribusi besar dalam Asian Games XVIII Agustus mendatang. Selama ini Jatim dikenal selalu menyumbangkan medali terbanyak di Indonesia. Contohnya, pada SEA Games XXIX/2017 lalu, atlet-atlet Jatim mampu memboyong 11 medali emas, 22 perak, dan 42 perunggu. Dukungan lain yang diberikan berupa reward bagi atlet berprestasi dan program pelatihan. Sebelum masuk program Pelatnas, para atlet sudah digembleng KONI Jatim melalui Puslatda. Sport science diterapkan sebagai bentuk kontrol kepada atlet serta dukungan untuk meningkatkan kualitas semangat atlet dalam pertandingan.
Di daerah lain yakni Kediri, Menpora Imam Nahrawi, meminta dukungan spirit dari seluruh santri pondok beserta para ulama dari Pondok Pesantren Kedunglo didampingi Pengasuh Ponpes, KH Abdul Latif dalam acara Mujahadah Kubro. Dalam sambutannya, Imam Nahrawi menyampaikan,“ Dukungan dari para santri serta ulama sangat dibutuhkan bagi para atlet yang berjuang nantinya. Semangat berlatih dan kedisiplinan atlet tanpa ditunjang dengan kekuatan rohani akan menjadi sia-sia dalam meraih kesuksesan."
Jember yang juga dikenal sebagai kota satelit Jawa Timur juga ikut andil dalam upaya “Dukung Bersama” sukseskan Asian Games 2018 yang diadakan oleh Kemenpora. Acara yang berpusat di Seven Dreams City itu bertemakan Challenge Sporty,  diisi oleh berbagai event seperti Pameran Industri dan Promosi Olahraga, Lomba yel-yel dukungan untuk atlet Indonesia, Perform Talent Fest, Talkshow dan Workshop. Pameran Industri dan Promosi Olahraga ini digelar mulai tanggal 21 hingga 27 Mei 2018. Di salah satu sudut ruang pameran terdapat beberapa medali dan atribut yang pernah dipakai para atlet-atlet ketika bertanding dan menjadi juara di pentas olahraga internasional.

Salah satu pegiat komunitas di Jember, Try Sandi Apriana, yang akrab dipanggil Zhendy mengatakan,” Teman-teman muda dan akun-akun media sosial di Jember men-support Asian Games 2018 tidak hanya secara spirit saja tapi dari segala media yang kita punya.”
Jember Fashion Carnival (JFC) juga turut menyambut Event Asian Games 2018 dengan memilih tema Asia Light (Cahaya Asia) yang berdekatan dengan tagline Asia Games 2018 yaitu ‘Energi of Asia’. Hal ini didasarkan karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games yang akan digelar mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Bahkan, supaya penyelenggaraan JFC dan Asian Games saling beriringan, Dynand Fariz, Presiden JFC yang menggagas karnaval kelas dunia, saat me-launching JFC di Kantor Kementrian Pariwisata mengatakan akan menyiapkan penampilan paling istimewa. Karnaval akan dimulai tanggal 7 hingga 12 Agustus 2018 dengan rancangan konsep yang spektakuler. JFC yang mencapai usia ke-17 akan menjadi ajang untuk mempromosikan dan menyemarakkan Asian Games 2018 yang sangat efektif dan spektakuler.

Selain dimeriahkan oleh penampilan kostum peserta karnaval, JFC juga disemarakkan oleh pasukan pengibar bendera Kabupaten Jember yang terbagi dalam dua kelompok, yakni Paskibra 2016 dan 2015. Paskibra tahun ini akan membuka parade yang berada di devile Garuda. Sedangkan kelompok kedua berada di devile Asian Games yang akan membawa bendera negara yang mengikuti ajang Asian Games, juga Bendera Asian Games sendiri. Bahkan, JFC membawa tiga cabang olahraga di defile, yakni panahan, anggar, dan bulutangkis yang dipasang pada kostum peserta karnaval. #dukungbersama #asiangames2018

Reference :
https://beritajatim.com/