Kunci Menyusun Kalimat Efektif beserta Contoh Soal
Menggunakan kalimat yang komunikatif sangat diperlukan guna mengefektifkan apa yang kita sampaikan dalam suatu forum, seperti diskusi, konferensi, seminar, dan lain-lain. Dalam penyusunan sebuah kalimat itu sendiri terdapat beberapa metode dan cara yang dapat diterapkan apabila kita tidak ingin kalimat yang kita susun tidak efektif.
Syarat kalimat efektif:
- kebakuan struktur;
- ejaan yang benar;
- tidak ambigu/jelas;
- tidak pleonastis/kehematan kata
Adapun cara menyusun kalimat efektif yaitu;
1. Sesuai kaidah kebahasaan. Adapun penyusunan secara umum adalah berdasarkan susunan SPOK.
2. Adanya kesatuan gagasan, yaitu memiliki subjek, predikat, serta unsur-unsur lain (O/K) yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.
Contoh: Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kata “Di dalam keputusan itu” bukan subjek, melainkan sebuah keterangan maka kata “Di dalam” dihilangkan.
3. Adanya kesejajaran, yaitu memiliki kesamaan bentukan/imbuhan.
Contoh: “Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan”.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di maka perlu diubah sebagai berikut.
“Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan”. Atau “Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan”.
4. Adanya kehematan, yaitu tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Contoh:“Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya”.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu karena kata mawar, anyelir, dan melati terkandung makna bunga maka perlu diubah sebagai berikut
“Mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya”.
5. Adanya penekanan, yaitu kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan. Caranya: Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat.
Contoh: “Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.” Kalimat tersebut tidak efektif maka perlu mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat sebagai berikut. “Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini”
Contoh Soal dan Pembahasan !
Kalimat manakah yang TIDAK efektif dalam Teks 2?
A. 1 dan 7 B. 2 dan 8 C. 3 dan 9
D. 4 dan 10 E. 5 dan 12
Pembahasan :
Ketidakefektifan teks 2 tersebut pada kalimat ke-4 dan ke-10. Hal ini karena kedua kalimat tersebut tidak memenuhi unsur kebakuan struktur.Pada kalimat (4) penggunaan kata menurut menyebabkan kalimat tersebut tidak mempunyai pola S (subjek) kalimat. Kata menurutdihilangkan, sehingga fungsi subjek (S) kalimat tersebut muncul/tidak hilang. Pada kalimat (10), penggunaan kata pada menyebabkan kalimat tersebut juga tidak mempunyai pola S (subjek) kalimat. Kata pada dihilangkan, sehingga fungsi subjek (S) kalimat tersebut muncul/tidak hilang
Jawaban : D
No comments for "Kunci Menyusun Kalimat Efektif beserta Contoh Soal"
Post a Comment