Pengertian, Jenis, dan Ciri-Ciri Paragraf Beserta Contohnya




Paragraf merupakan susunan kata dari beberapa kalimat yang terjalin utuh, sehingga didalamnya mengandung gagasan utama. Ciri umum paragraph adalah diawali dengan huruf kapital dan kalimat pertama menjorok ke dalam. Kemudian paragraf di bedakan menjadi empat, antara lain :
Paragraf deduktifyaitu paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraph.
Paragraph induktifyaitu paragraph yang kalimat utamanya berada di akhir paragraph.
Paragraph campuranyaitu paragraph yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraph.
Paragraph naratifyaitu paragraph yang tidak memiliki kalimat utama karena sudah tersebar di seluruh paragraph.

Ciri-ciri Paragraf Induktifantara lain :
Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
Kesimpulan terdapat di akhir paragraph

Ciri-Ciri Paragraf Naratif:
Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan
Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) tetapi juga terdapat dalamtulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).
Secara umum, yang sering keluar dalam berbagai ujian bahasa Indonesia adalah jenis paragraph induktif dan deduktif. Oleh karena itu, pembahasan akan dibatasi pada jenis dua paragraph tersebut.
Jenis ParagrafInduktif :
1. Generalisasi
2. Analogi
3. Klasifikasi
4. Perbandingan
5. Sebab akibat
Istilah induktif berarti bersifat induksi. Kata induksi yang berasal dari bahasa Latin: ducere, duxi, ductum berarti ‘membawake; mengantarkan’; inducere, induxi, inductum berarti ‘membawa ke; memasukkan kedalam’. Lebih lanjut istilah induksi di jelaskan sebagai metode pemikiran yang bertolak dari hal khusus untuk menentuka nhukum atau simpulan. Karena pernyataan khusus dapat berupa contoh-contoh, dan pernyataan umum itu berupa hukum atau simpulan, maka dapat dikatakan bahwa paragraph induktif itu dikembangkan dari contoh kehukum atau simpulan. Jadi pada intinya paragraf induktif itu kalimat utamanya terletak di akhir kalimat atau kesimpulan dari akhir ceritanya. Sedangkan paragraf deduktif itu kalimat utamanya atau kesimpulannya terletak di awal paragraf.

Contoh paragraf deduktif :
Sampah menyebabkan terjadinya banjir. Di ibu kota jakarta sudah banyak terlihat sampah-sampah yang berserakan dimana-mana, di jalan-jalan, di kali, di dalam parit dan di sela-sela trotoar. Ha; tersebutbukanlah hal yang aneh lagi untuk diketahui, karena dengan banyaknya sampah dimana-mana, ketika musim penghujan datang bajir akan menyerang ibu kota jakarta. Dikarenakan tempat untuk jalannya air hujan terhalang oleh sampah. Itu sebabnya banjir akan selalu menyerang ibu kota jakarta apabila tidak di lakukan penanggulangan sampah.

Contoh paragraf induktif :
Merasakan lambung sakit itu sudah pasti sangat tersiksa bukan? Begaimana tidak, karena sistem pencernaan kita sedang tidak bersahabat dengan pemiliknya. Ingin menikmati hidangan yang kita inginkan pun sulit, karena sistem pencernaan yang sedang terganggu. Penyebabnya itu dikarenakan makan yang tidak teratur, seperti satu kali dalam sehari. Kemudian telat makan, atau makan-makanan yang tidak sehat sebelum perut kita terisi oleh nasi. Seperti minum soda sebelum makan nasi, meminum-minuman dingin seperti susu, teh yang berasal dari kulkas atau minuman yang didinginkan sebelum makan nasi, karena susu, soda, makan-makanan yang terlalu mengandung cabai, atau pedas, kemudian makanan yang mengandung cuka, serta asam yang tinggi, seperti jeruk atau minuman yang asam-asam. itu semua adalah hal yang dapat menimbulkan asam lambung naik dan menyebabkan lambung tersebut akan memberikan respon yang tidak baik bagi kesehatan kita. Tidak salah apabila penyakit maag menyerang bagi orang-orang yang tidak menjaga pola makan yang baik.

Contoh Paragraf Campuran
Kegiatan belajar kini tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Proses pembelajaran kini bisa dilakukan secara online. Sejumlah situs menyediakan program pembelajaran online, mulai dari yang berbayar hingga ada yang gratis. Kebebasan memilih mata pelajaran, serta kegiatan belajar yang bisa dilakukan kapan pun adalah kelebihan dari sistem pembelajaran online ini. Kini, kegiatan belajar pun bisa dilakukan secara online.

Kalimat yang dicetak miring pada awal dan akhir paragraf: kalimat utama. Kalimat yang tidak dicetak miring di tengah paragraf: kalimat penjelas. Kata kunci: kegiatan belajar, dan bisa.
Contoh paragraf Naratif:
Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianakmerupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, banyak sekali keunikan dantempat menarik yang merupakan ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan kurang lebih 2 jam denganmenggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang. Waktu tempuhmenuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari Pontianak jika menggunakan mobil. daerahini terkenal sebagai penghasil tenun ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangatkhas Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya.Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan Rupiah.



No comments for "Pengertian, Jenis, dan Ciri-Ciri Paragraf Beserta Contohnya"