Cara supaya Betah Belajar dan Mudah Memahami Pelajaran | Berdasarkan Pengalaman

Tips Mudah Memahami Pelajaran

Mengalami susah belajar?
Cara supaya Betah Belajar
Tips Mengatasi Susah Belajar
Kamu seorang pelajar? Atau Mahasiswa barangkali?
Belajar sudah menjadi kewajiban bagi kita yang menyandang kedua gelar tersebut. Yap, anggap saja gelar sebagai apresiasi sehingga kita tidak hanya terlena dengan lelahnya memenuhi kewajiban kita selama ini. Saya sendiri juga pernah merasakan hal yang sama.
Ketika kita diharuskan 12 jam berturut-turut belajar di sekolah. Pulang, masih harus dihadapkan perkara mengerjakan PR dan urusan lagi belajar. 
Membaca buku, mata sudah terkatup-katup, ingin sekali menutup. Tidur hingga kebablasan dan akhirnya semua menjadi tidak karuan. Wkwk, itu hal yang biasa bagi kita yang berstatus pelajar atau mahasiswa.
Nah, satu hal yang ingin saya telisik, pernah tidak kalian belajar, tetapi tidak bertahan lama kalian sudah hengkang? Pernah ya pasti, atau mungkin setiap kali belajar selalu melarikan diri? Jika iya, tidak perlu mengacungkan jari, apalagi kaki!
Saya sendiri dulu pernah mengalaminya. Berkali-kali mencoba fokus untuk belajar, menghadap buku untuk setidaknya satu jam saja, tidak setengah jam saja bertahan, selalu saja kesusahan. Malah jadinya seliweran tidak jelas, yang mengambil air, ngambil, baju, ngambil kucing pun bisa jadi alasan mengusir kejenuhan. Padahal sama saja, satu poinnya hanya, saya kesulitan fokus untuk belajar.
Nah, melihat beberapa kelemahan itu, saya mencoba sedikit survive, apa sih yang membuat saya ingin saja melarikan diri atau bahkan hengkang dari belajar? Kenapa belajar itu susah dilaksanakan? Kenapa fokus belajar itu sulit sekali untuk dilakukan? 
Untuk pertanyaan terkait motivasi diri kita belajar, bisa kalian tanya sendiri dalam benak kalian, “Apa tujuanku belajar? Sepenting itukah hingga aku harus berkorban? Sepenting apa mimpiku sehingga aku mampu membayarnya dengan usahaku? Cukupkah usahaku melunasi hasil yang ingin kugapai itu?” Cukup jawab ini dalam benak kalian, jujurlah dengan diri kalian. 
Ingat, sebuah mimpi besar tidak bisa digapai dengan usaha setengah telanjang, kalian harus bisa memaksimalkan potensi dan kemauan kalian. Percuma kalian pintar, pandai, tetapi tidak memiliki kemauan untuk berkembang.
Oke, kembali ke topik awal. Apa kuncinya untuk bisa stay fokus belajar? Nah, jawaban itu akhirnya bisa saya dapatkan setelah beberapa kali survive dengan diri saya sendiri. Yuk, simak ulasan berikut ini!

Olah Mindset

Kalian sudah tahu, dong, apa itu mindset. Yap, sistem berpikir, cara pandang, dkk yang sejenisnya. Hal utama ketika kita ingin fokus belajar, mudah untuk paham adalah setting dulu mindset kalian. “Susah kak!... Tidak mudah kak!”
Sering kali saya jumpai keluhan seperti ini di halaman pesan saya. Saya tahu tentu saja tidak mudah karena hal yang paling sulit ditangani adalah bagaimana menjadikan apa yang sudah kita pelajari tetap terpatri.
Namun, apabila kalian sudah bisa mengatur mindset kalian, ingat, kalian pasti akan mendapatkan modal luar biasa untuk menemani jalan menuju kesuksesan kalian. 
Kenapa demikian? Mindset itu dasar dari segala langkah kalian. Ketika kalian mampu mengaplikasikan mindset positif, maka segala aura positif kalian pancarkan dari diri kalian. Hal ini akan memengaruhi ide-ide dan koneksivitas positif dalam kehidupan sehari-hari kalian. 
Jika kalian tidak percaya, baca buku Emotional Intelligence karya Daniel Goleman. Kalian akan mendapatkan beberapa pelajaran berharga di dalamnya.
Untuk membangkitkan dan mengatur mindset  itu memang saya akui tidak mudah. Saya sendiri cukup kesulitan untuk mengatasinya. Apalagi apabila jadwal kita tidak lagi sesuai rencananya. Bahasa gaulnya ‘Ambyar’. 
Namun, tenang, cara untuk mengatur mindset itu tidak sesulit itu, kok. Beberapa cara ini sering saya terapkan ke diri saya dan segala puji bagi Tuhan, saya bisa setidaknya rileks dengan kehidupan.
Untuk membantu pikiran saya mengikuti kemauan saya, mengubah mindset itu seperti kita berbicara dengan diri kita. Ambil napas dalam pelan-pelan, beberapa kali, kosongkan sejenak pikiran kalian, kemudian katakan pada diri kalian dan buat semacam sugesti, “Di waktu ini aku hidup, bukan masa lalu atau masa depan. 
Tidak perlu takut apa yang kudapatkan di sama depan, aku hidup di waktu sekarang. Masa depan adalah perkara nanti, aku ada di sini, dan inilah yang harus kuhadapi. Hasil hanyalah masalah nanti, yang harus aku peduli adalah proses saat ini yang akan mengantarkan hasil itu untuk kita nikmati.”
Jadi, intinya, mengatur mindset itu adalah adalah kalian tidak perlu ngoyo memikirkan hasil di masa depan. Duh, gimana ya nanti kalau ga lolos! Duh, aku takut gagal! Duh, Duh, Duh…. Jika kalian memikirkannya, kalian tidak akan menguasai keadaan. 
Perlu kalian ingat, masa depan itu perkara yang tidak akan pernah bisa kita prediksikan. Kita tidak perlu mengkhawatirkan hasil karena kita memang tidak perlu ada di sana. Posisi terpenting kita adalah saat ini, di waktu ini, juga detik ini. 
Memikirkan hasil hanya akan menjadikan beban untuk otak kalian. Yang sebelumnya bisa survive bahwa kalian bisa, kalian mampu, menjadi terhalang karena – ya, pikiran kalian sendiri sebenarnya.
Jadi, jangan kalian pikirkan sudah hasilnya nanti. Toh, yang mengodarkan semuanya adalah Tuhan, bukan kalian! Kenapa kalian repot memikirkan? Jalani saja yang ada sekarang dan serahkan semua hasil hanya pada Tuhan, Insyaallah, kalian akan ringan menjalani setiap prosesnya.
Let’s Rock, kawan !

Ikuti Prosesnya

Setelah kalian berhasil menghadapi mindset kalian, tugas selanjutnya adalah mengikuti prosesnya, nikmati jalan yang kalian lewati. 
Jangan dipikirkan macam, yang susah lah, yang banyak jatuh bangunnya lah, dan sebagainya. Ingat proses belajar itu ada untuk kita nikmati setiap lajur yang diperlukannya untuk mengasah kemampuan kita. Lalu bagaimana supaya proses belajar kita bisa layak untuk kita nikmati!
Perhatikan saja faktor utama: Tempat, Alat, dan Tenggat, juga ‘postulat’ yang kalian anut.
Menikmati belajar itu tidak susah kok, asalkan metode penerapannya sudah cukup benar dan layak. Yang pertama, tempat. Kenapa? Ingat, tempat itu mengasumsikan juga suasana yang kalian dapatkan selama belajar. 
Jadi, usahakan tempat kalian belajar itu memberikan kesan menyenangkan untuk kalian. Bisa jadi kalian desain sendiri meja tempat kalian belajar atau sekedar membaca buku. Memerhatikan tata letak beberapa alat-alat dan buku kalian juga merupakan faktor penting, loh kawan.
Alat. Di sini, alat yang dimaksud adalah semua sarana yang menunjang semua proses belajar kalian. Pastikan, di tempat kalian belajar, semua perangkat penting ada di sisi kalian. Nah, ada hal yang ingin sedikit saya sharing dengan kalian. 
Tahu nggak, desain buku rangkuman kalian untuk belajar juga memengaruhi cepat tidaknya kalian menerima pelajaran. Salah satu penerapan yang bisa memudahkan penerimaan kalian dalam belajar adalah merangkumnya dalam buku kalian dengan beberapa spidol warna. 
Hal tersebut sudah umum ya, kawan. Bisa juga kalian buat mind mapping yang disesuaikan dengan kreasi kalian sendiri. hal ini cukup menyenangkan loh, teman. Saya sendiri juga mengaplikasikan cara ini.
Untuk supaya apa yang kita baca benar-benar melekat dalam otak kita, kuncinya adalah konsisten. Tentu saja, karena konsisten menjadi kunci kedua setelah tekun dan rajin
Cara saya untuk bisa mengaplikasikannya adalah saya baca dahulu keseluruhan wacana. Kemudian dari apa yang saya baca, saya ambil poin-poinnya. Tidak perlu menggaris bawah, cukup kita tahu poinnya saja. 
Kemudian, di buku kita, kita tuliskan setiap poin itu tanpa melihat wacananya atau bahasanya menyalin ulang yang biasa seperti kita lakukan. Cara ini cukup efektif untuk mneguji, sampai manakah saya memahami apa yang saya baca. 
Untuk membuatnya mudah dan menyenangkan, kalian bisa membuatnya sebagai mind mapping dengan berbagai macam pola dan rangkaian gambar sesuai kretaivitas kalian. Untuk yang suka menggambar, cara ini mungkin cocok untuk diaplikasikan. 
Namun, untuk yang tidak, mungkin merangkumnya dengan mneggunakan warna-warni dan memahami konsep sesungguhnya setelah kita membaca adalah metode yang efisien. Perlu diingat, ketika kalian mencatat poin-poinnya, jangan sekali-kali melihat wacananya. Tulislah dengan bahasa kalian sendiri sesuai apa yang telah kalian pahami.
Apabila di sini kalian telah memanfaatkan teknologi seperti smartphone untuk belajar kalian, pastikan kalian tidak terayu godaan notifikasi sosial media yang berdenting ketika data kalian hidup, wkwk. Hal ini sering saya alami dan saya sedikit kesulitan karenanya. 
Jika belajar di dekat smartphone itu sedikit menguji kesungguhan. Kita bisa saja belajar kemudian mendengar nada notifikasi, jadilah kita beralih. Tidak terasa waktu kita tersita begitu banyak yang akhirnya belajar kita menjadi nomor dua. 
Jadi, usahakan jika belajar dengan smartphone, tanamankan kesungguhan yang sangat dalam di benak kalian, “niatku hanya belajar!!!”
Tenggat. Perhatikan waktu belajar kalian. Jangan terapkan metode SKS yang masih sering ‘diamalkan’ kebanyakan pelajar dan mahasiswa. Penting untuk diketahui, SKS sifatnya hanya terekam dalam memori jangka pendek. 
Ketika kalian telah berlalu beberapa hari, atau mungkin tepat setelah ujian selesai, kalian akan melupakannya. Padahal, kalian belajar tidak hanya untuk ujian yang akan kalian hadapi waktu itu. Masih ada ujian-ujian lain yang siap berperang dengan kalian. 
Jika kalian menerapkan metode ‘angsur’ materi, maka kemungkinan rekaman jangka panjang kalian akan terasah sehingga kalian bisa terus mengingatnya.
Jangan lupakan untuk menggunakan konsep setiap kali belajar, jangan mengandalkan hafalan. Ketika kalian memahami materi baru, cobalah berusaha menggambarkannya secara visual dalam otak kalian, setidaknya yang dimaksud dalam wacana itu seperti apa, sih. 
Misal, gaya newton, penurunan rumus yang ditanyakan. Kalian menghafalkan rumusnya tanpa mengetahui konsep dasar yang dimaksudkan dari rumus itu seperti apa. Ketika kalian memahami konsepnya, maka kalian juga pasti akan mengetahui rumus yang diperlukan dalam materi itu. Note: ingin lebih jelas dalam hal ini, bisa kalian sampaikan dalam komen.
Postulat yang saya gunakan disini hanya istilah, bukan arti denotasi yang sesungguhnya. Sebagaimana kita ketahui, postulat berarti anggapan dasar, asumsi pangkal dalil. Yang ingin saya jadikan dasarnya adalah anggapan dasar kalian untuk berjuang. 
Demi apa? tentu saja demi mimpi. Nah, apa yang mendorong kalian untuk bisa meraihnya? Camkan hal itu baik-baik dalam pikiran kalian. Kalau perlu noted di meja belajar kalian, aku ingin menjadi/mendapatkan/bermimpi….. karena ….
Untuk saya sendiri, saya berjuang untuk diri sendiri, jadi saya pampang nama dan mimpi-mimpi saya di meja belajar saya. Juga foto-foto seseorang yang menjadi motivasi saya selama ini. Ketika saya malas belajar, saya melihat beberapa pajangan itu, muncul dalam diri saya, “Bagaimana saya bisa mewujudkannya dan menjadi sukses melampaui mereka jika saya bersantai riya seperti ini? 
Berleha-leha tanpa alasan adalah suatu hal yang bisa dilakukan dengan catatan sebagai sebuah apresiasi diri setelah banyak berusaha yang terbaik sebelumnya.
Perlu dicatat, postulat ini yang sesungguhnya adalah kalian berani pasang target tinggi untuk diri kalian sendiri. Jangan pernah kalian meremahkan potensi diri kalian. Ketika kalian memasang target tinggi, misal dalam konteks nilai 100, setidaknya jika gagal pun kalian masih mendapat nilai kisaran yang baik, anggap lah 80 an ke atas. 
Dengan target tinggi itulah, kalian akan memiliki motivasi untuk untuk benar-benar mewujudkannya. Bandingkan apabila kalian memasang target nilai 60-70, pasti yang ada adalah kalian bersantai dan meremahkan. So, pasang target tinggi itu penting ya teman untuk menunjang proses belajar kalian.

Doa dan Restu Orang Tua

Jangan sampai hal ini tertinggal. Jangan sampai lupa merayu yang punya segala kekuasaan. Ingat, tempat yang kalian inginkan adalah semua milik Tuhan. Jadi jangan sungkan untuk selalu memintanya sampai Tuhan berkenan membukanya. Doanya kencengin, jangan samapi kendor sedikit pun. Dan jujur, saya sendiri masih agak kurang dalam hal ini. Jadi, ayo berusahan bersama-sama!
Restu orang tua juga penting. Apa yang kalian harapkan adalah buah dari ridho orang tua. Biacarakan baik-baik alasan kalian untuk rajin belajar dan masa depan yang ingin kalian perjuangkan. Ketika orang tua kita ridho, maka disitulah buah kebarokahan akan kita dapatkan.
Pesan saya hanya, jangan lupa juga untuk bersenang-senang. Salah satu pendorong kesuksesan kita adalah kita bisa menikmati setiap apa yang kita kerjakan.

Man jadda wa jadda ~ Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan sukses. Dimana ada kemuauan, disitu ada jalan.

Jika teman-teman ada tambahan saran atau komentar, jangan sungkan untuk menempelkan di kolom komentar 😊. Selamat berjuang !!!


No comments for "Cara supaya Betah Belajar dan Mudah Memahami Pelajaran | Berdasarkan Pengalaman"