Inspirasi Ayo Menabung: Tips Sederhana Menabung untuk Hari Tua


Source : Google Pictures

Pernah ga sih di hidup kalian selama ini kalian ingin banyak hal, ingin tv, ingin makanan, ingin beli baju, ingin segalanya yang kalian inginkan, tetapi kalian tidak memiliki cukup uang untuk dikurbankan. Ketika kalian memiliki banyak uang, kalian akan menggunakannya untuk membeli sesuatu yang kalian inginkan. Bahkan beberapa dari kalian mungkin ada yang menghabiskan seluruh uang itu untuk berbelanja (shopping) beberapa hal yang mungkin kurang dibutuhkan oleh kalian. Apalagi generasi para gadis di era modern ini yang seringkali mengejar fashion.

Enak sih kalian dapat membeli semua hal yang kalian inginkan. Akan tetapi bayangkan jika suatu ketika tiba-tiba kalian mendapati sesuatu yang tidak kalian duga yang mana membutuhkan banyak uang tetapi saat itu kalian tidak memiliki uang sepeser pun. Bagaimana tindakan yang akan kalian lakukan. Pasti kalian akan kebingungan dan pada akhirnya jalan pelarian satu-satunya adalah berhutang.

Source : Google Pictures

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita memiliki simpanan uang sehingga ketika suatu saat kita membutuhkannya, kita tidak perlu berhutang. Bahkan dengan uang simpanan itu kita dapat membeli sesuatu yang selama ini ingin kita beli namun uang yang kita miliki belum cukup untuk membelinya, jadilah menabung menjadi caranya.

Terkadang menabung itu gampang-gampang susah. Apalagi bagi yang baru memulainya. Lihat sesuatu yang menyenangkan mata pengennya beli itu. Dalam hati berbisik, udah ah beli dulu nanti menabungnya. Atau mungkin juga menunda-nunda untuk menabung, ah nanti juga bisa menabung Hal inilah yang menjadi tantangan setiap orang ketika ingin menabung. Padahal jika ditimbang-timbang, memulai kebiasaan hidup hemat dan menabung sejak dini sangat menguntungkan bagi diri kita di masa depan. Sebenarnya menabung itu ga susah, yang susah itu mempertahankan uang untuk tetap tersimpan. Bukankah demikian ?

Souce : Google Pictures

Bahkan kini banyak kisah-kisah inspiratif yang unik dari kegiatan menabung sejak dini dan hidup hemat. Misalnya seperti kisah suami Dita Sari Wooteks yang menceritakan suaminya yang sudah berhenti merokok sejak November 2015 yang dilansir dari jabar.tribunnews.com. Hal itu dilakukan sang suami bukan karena suatu paksaan, akan tetapi karena komitmennya sendiri. Sang suami yang setiap harinya bisa menghabiskan rokok 2-4 bungkus perharinya mulai menyadari, berapa sudah uang yang sudah ia bakar setiap harinya dari membeli rokok. Akhirnya sang suami berinisiatif untuk menabung dan berhenti merokok. Ia masukkan beberapa uang yang biasanya ia gunakan membeli rokok  dalam suatu celengan, tetapi bukan celengan seperti biasanya. Ia gunakan akuarium besar yang ditulisi ‘the power of 20 k’. Jadi hanya uang 20.000 saja yang dimasukkan ke dalamnya. Setahun kemudian celengan tersebut dibuka dan hasilnya sangat mengejutkan. Bahkan keduanya mampu membeli sepeda motor baru dari hasil menabung tersebut.

Kisah lain yang sudah viral di internet adalah kisah dari anak tukang becak, Raeni yang sukses kuliah dengan IPK 3,96 ternyata juga atas jasa dari ayahnya yang menabung demi membiayai anaknya tersebut. Profesinya sebagai tukang becak yang hanya berpenghasilan Rp 10k kisarannya per hari tentu saja tidak cukup untuk membiayai sekolah sehingga ia memutuskan untuk mengambil pekerjaan sampingan menjadi seorang penjaga malam. Atas kegigihan dan kerja kerasnya, Mugiyono sukses mengantarkan anak perempuannya hingga lulus perguruan tinggi dengan nilai IPK yang cukup menakjubkan.

Kisah yang serupa juga dialami oleh Wahyudin, seorang pemulung dari tiga bersaudara yang menolak untuk berhenti dari mengenyam pendidikan. Kondisi orang tuanya yang hanya berprofesi sebagai petani tidak mampu untuk membiayai pendidikan dari dua saudaranya termasuk wahyu sehingga ia berinisiatif untuk menabung sedari kecil dengan menyisihkan uang jajannya untuk ditabung. Ia juga memulung sampah untuk menambah uang tabungannya untuk kemudian uang yang terkumpul ia belikan ayam untuk diternakkan. Pekerjaan itu ia lakukan hingga ia masuk perguruan tinggi sehingga tak jarang teman-temannya mencibir dirinya. Akan tetapi, Wahyu tidak menghiraukannnya dan fokus untuk memperoleh hidup yang lebih baik melalui pendidikan. Akhirnya hasil tak menghianati usaha. Di tahun 2015 lalu, Wahyu berhasil lulus dan mendapat beasiswa S2 di ITB.

Jangan ragu karena tidak ada ruginya menabung. Justru ketika kita boros, suatu saat kita akan menyesali, kenapa saya kok tidak berhemat dulu ya ? Seandainya saya menabung dan menyimpan uang saya, saat ini pasti saya tak kebingunan dengan uang. Salah satu hal yang akan menjadi penyesalan di masa depan adalah kita yang tidak bisa berhemat hari ini.

Oleh karena itu, mulailah menabung sejak dini. Kalau belum, mulai sejak hari ini. Kalau susah, tetaplah berusaha, tetap istiqomah. Jangan terburu-buru, semua butuh proses. Sedikit demi sedikit pun tak apa, karena yang terpenting adalah istiqomah. Mantapkan dalam hati, saya akan menabung, saya ingin membeli … (Sesuatu yang diinginkan).

Source : Google Pictures

Untuk mempermudahnya, berikut penulis sajikan beberapa langkah menabung yang efektif dan efisien, antara lain :

Konsumsi makanan yang terjangkau
Jangan suka menghambur-hamburkan uang untuk membeli makanan-makanan mewah. Apalagi semua pemasukan uang kita dihabiskan untuk berburu kuliner. Memang tidak salah, tapi untuk kali ini belajarlah untuk memakan sesuatu yang sederhana asalkan tetap memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Jika mampu, cobalah untuk membuat makanan sendiri karena lebih hemat dan terjamin daripada membeli makanan di luar. Berhemat dengan memasak sendiri pun akan melatih kemandirian diri kita.

Sisihkan uang bulanan kita dan tabung di tempat yang tidak tersentuh
Ketika kita mendapatkan uang bulanan, sisihkan untuk ditabung. Jangan gunakan semuanya untuk membeli sesuatu yang tidak perlu. Jika kesulitan, maka buatlah tabel prioritas kebutuhan sehingga kita dapat merencanakan berapa dana yang kita butuhkan selama beberapa waktu ke depan. Menabung di tempat yang tidak tersentuh itu efektif karena kita tidak akan menarik uang seenaknya hanya untuk kepentingan yang mungkin dirasa kurang diperlukan.

Pastikan berbelanja dalam Keadaan Perut Kenyang
Siapa sih yang tidak suka berbelanja ? Apalagi bagi para gadis dan wanita, bahkan ibu-ibu pun masih menganggap berbelanja adalah surga dunia bagi wanita. Akan tetapi, berbelanja adalah salah satu kegiatan yang memegang peranan besar dalam keuangan kita karena dalam sekali belanja terkadang bisa menghabiskan beribu-ribu bahkan hingga berjuta-juta uang. Karena itu, ketika berbelanja untuk berjaga-jaga, jangan biarkan perut dalam keadaan kosong. Makanlah sebelum berbelanja sehingga ketika berbelanja kita dapat mengendalikan keinginan kita membeli sesuatu yang dirasa tidak perlu. Kita akan fokus membeli sesuatu yang kita butuhkan. Seringkali kita akan kehabisan banyak uang karena ketika belanja melihat kuliner atau makanan enak, kita akan tergiur karena keadaan perut kita yang masih kosong mendorong kita untuk membelinya.

Gunakan Transportasi Umum
Untuk kalian yang hidup di kota-kota besar mungkin tak jarang lagi menjumpai angkutan-angkutan kota. Untuk itu berhematlah dengan naik angkutan umum karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Jangan malu, karena malu tidak bisa mendatangkan uang. Jika jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, maka hendaknya jalan kaki saja. Selain menyehatkan badan, kita juga bisa meminimalisir pengeluaran.

Jangan Bawa Banyak Uang ketika Keluar
Ketika kita akan keluar atau sekedar jalan-jalan, maka bawalah uang secukupnya saja, sebutuhnya kita saja. Karena jika kita membawa uang terlalu banyak kita akan tergiur untuk segera menghabiskannya.

Buat Tabel Prioritas Kebutuhan
Kita akan dimudahkan dalam mengontrol pengeluaran apabila kita memiliki sebuah planning atau perencanaan mengenai kebutuhan kita. List-lah kebutuhan yang paling kita butuhkan dan yang paling utama kemudian menurun ke kebutuhan yang tidak terlalu diperlukan. Hal ini akan membantu kita untuk berhemat sehingga membantu kita menyisihkan uang untuk menabung.

Menabung Berdasarkan Tanggal
Di awal bulan tanggal 1, kita sisihkan uang 1000 untuk ditabung. Hari kedua 2000, hari ketiga 3000, dan begitu seterusnya berdasarkan kelipatannya hingga pada hari ke 30 kita sisihkan uang 30.000 untuk ditabung. Sehingga dalam satu bulan kita bisa mengumpulkan uang sekitar 496.000 per bulannya. Atau besarnya tabungan kalian bisa kalian sesuaikan dengan pemasukan kalian per bulan atau target kalian.

Berinvestasi
Menabung dengan berinvestasi berlaku bagi seseorang yang sudah cukup mumpuni secara finansial. Akan tetapi bagi seseorang yang biasa-biasa saja pun tetap bisa untuk berinvestasi, yakni dengan cara menabung dengan cara biasa kemudian diinvestasikan dalam bentuk harta, seperti investasi tanah, emas, dan lain sebagainya. Saya sarankan apabila ingin berinvestasi, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah menganalisis apakah pihak yang anda investasikan adalah pihak yang aman dan terpercaya, karena tak jarang dijumpai di masa sekarang investasi bodong dan penipuan. Kemudian, investasi yang sangat menguntungkan bagi anda adalah berinvestasi tanah, karena setiap tahun harga tanah akan selalu naik dan pasti tidak akan mengalami penurunan harga dibandingkan bentuk harta lain.

Menabung 20k
Seperti halnya metode menabung yang telah diterapkan dalam kisah di atas. Meski bagi sebagian orang cara ini sedikit kesulitan, namun apabila sudah dijalani tidak akan begitu menyusahkan. Bahkan bagi orang-orang yang sudah menerapkan cara ini akan merasakan manfaat yang sangat menguntungkan bagi dirinya.

Jangan Menyepelekan Uang Receh
Uang koin saat ini sudah ada pecahan yang besar seperti uang koin 1000. Silahkan kalian tabung uang koin sisa berbelanja kalian, baik dari supermarket, pasar, dan lainnya. Menabung setiap uang koin sisa kembalian akan memberikan hasil yang tak dapat kalian duga. Karena menabung uang koin itu tidak terasa jumlahnya.
Coba kalian kumpulkan uang receh yang ada di saku kalian, baju kalian, uang koin receh sisa kembalian yang mungkin kalian taruh di berbagai tempat, kemudian hitunglah berapa nominalnya, niscaya kalian akan terkejut karena jumlahnya yang tak akan kalian duga.
Bahkan beberapa waktu lalu, netizen dibuat tercengang oleh postingan seorang wanita pengguna Facebook bernama Agustine Ningsih. Dalam unggahannya yang menjadi viral, ia membagikan kisahnya mengumpulkan recehan itu selama lima tahun terakhir yang berhasil memenuhi 10 galon kemasan air mineral yang mana jumlahnya sekitar Rp 60 juta. Sungguh mengejutkan !

Uang receh tidak boleh dipandang sebelah mata, karena berdasarkan cerita-cerita tersebut, uang receh memiliki potensi besar untuk membeli barang-barang berharga. Selain itu, menabung uang receh juga memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Apakah manfaat-manfaat itu ? Simak ulasannya berikut.


  • Belajar Tidak Memandang Hal Remeh
Seringkali kita menganggap kepingan uang receh itu sepele. Uang receh kita taruh di sembarang tempat, uang receh yang mungkin tergeletak di jalan, kita biarkan. Padahal kehadiran uang receh ini begitu berharga. Uang kita berapapun jumlahlah, kurang Rp 100 saja, nilainya pun tidak akan utuh lagi.


  • Sebagai Alat Edukasi Anak
Source : Google Pictures
Uang receh bisa kita jadikan sebagai media pembelajaran bagi anak untuk mengenal nominal uang sekaligus mengajarinya berhitung. Kita juga bisa mengajari anak untuk lebih menghargai uang dengan mengajaknya menabung di celengan. Agar lebih menarik, berikan celengan yang membuat anak kita tertarik dengan celengannya, sehingga anak semangat untuk menabung sejak dini. Setelah anak sudah mulai asik dan terbiasa menabung, coba ajarkan anak menabung di bank dengan menyetorkan celengan yang sudah penuh ke bank. Ajak anak membuka rekening atas namanya sendiri. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap menghargai uang, apapun bentuknya, baik receh ataupun kertas.

  • Uang Receh Menjadi Tabungan Tidak Terduga
Mengapa bisa disebut sebagai tabungan tidak terduga? Sebab, biasanya, tabungan recehan ini tidak terlalu diharapkan. Berbeda jika menabung di bank yang umumnya akan ditargetkan untuk membeli apa dan seberapa banyak uang yang akan ditabung. Namun, siapa sangka, bisa jadi uang receh yang Anda tabung di celengan berjumlah di luar ekspektasi dan menunjukan nilai fantastis. Bisa saja, kan?

  • Uang receh jadi barang koleksi bernilai tinggi
Suatu ketika, nun jauh dari sekarang,  uang receh yang Anda pegang saat ini bisa menjadi barang koleksi bernilai tinggi. Hal ini bisa terjadi saat koin alias uang receh tersebut dinyatakan sudah tidak laku dan jadi barang langka. Kalau sekarang Anda sering mengabaikan uang receh Rp100, Rp500, atau Rp1000, mengapa tidak mulai menyimpannya di tempat yang aman? Karena  bisa  jadi uang-uang receh tersebut nilainya menjadi berkali-kali lipat beberapa dekade yang akan datang.

Lantas, bagaimana cara kita untuk mengelola uang receh sebagai tabungan secara efektif dan efisien ?
Berikut caranya :

Mengelompokkan Nominal Pecahan
Ketika kita menerima uang pecahan, maka bedakan berdasarkan nominalnya. Bedakan pula tempat celengan untuk masing-masing uang logam. Hal ini akan membuat kita lebih termotivasi ketika kita menerima dan melihat uang receh.
Kemudian ketika uang kita sudah terkumpul, maka selotiplah membentuk beberapa uang rupiah. Misal, uang Rp 100 diselotip 10 keping sehingga nilainya 1000, 10 keping 200 direkatkan menjadi 2000, 10 keping uang 500 direkatkan menjadi 5000. Hal ini akan mempermudah kita dalam perhitungan kemudian kita dapat menukarnya dengan uang kertas di bank.

Menentukan Ukuran Tempat Penyimpanan
tempat celengan yang menarik akan membuat kita lebih termotivasi dalam menabung. Ukuran celengan juga harus menjadi pertimbangan. Semakin kecil ukuran nominal uang receh, maka ukuran celengan harus semakin besar.

Buat Interval Waktu Panen
Apabila uang yang ditabung semakin kecil, maka interval panen akan semakin lama, sebaliknya semakin besar nominal uang maka waktu panen akan semakin singkat. Setelah itu kita bisa memindahkannya ke rekening tabungan bank atau digunakan untuk membeli keperluan.

Tekun dalam Menabung

Usahakan dalam menabung harus tekun, gigih, dan perlu banyak niat dorongan. Karena niat yang setengah-setengan hanya akan menjadikan kegagalan dalam proses kita menabung. Ketika menabung butuh banyak kesabaran, karena kita tidak bisa mengahmbur-hamburkan, membeli segala sesuatu yang kita inginkan, kita harus berhemat, dan harus mendahulukan kebutuhan yang paling kita perlukan. Untuk itu, kesabaran dan ketekunan sangat kita perlukan.

Untuk lebih jelas bagaimana tips menabung yang efisien khususnya bagi pelajar, silahkan tonton video berikut ini !

Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para readers lebih termotivasi untuk menabung. Apalagi jika dimasa depan kita menginginkan banyak hal. Namun tetaplah menjadi insan yang bijaksana dan lebih menghargailah terhadap uang.
Sumber gambar : sayangianak.com





No comments for "Inspirasi Ayo Menabung: Tips Sederhana Menabung untuk Hari Tua"