Istimewakanlah Orang Tua Sebelum Menyesal Kemudian



Disaat semakin bertambahnya usia pernahkah kita berpikir semakin menua pula kedua orangtua kita ? Semakin kita dewasa, pernahkah kita berpikir, apakah bisa kita dikemudian hari menjadi orang yang sukses seperti yang mereka harapkan ? Apakah bisa kita nantinya menjadi anak yang berbakti terhadap mereka ? Hal-hal itulah yang saat ini sering terlintas di benakku.
Waktu semakin cepat berlalu, yang dulunya kita hanya seorang bayi beberapa bulan menjadi seorang balita menginjak beberapa tahun menjadi seorang anak lalu menjadi seorang remaja terus waktu berlalu menjadi seorang dewasa.
Tidakkah pernah kita berpikir, Sudah berapa banyak pengorbanan orangtua yang telah dilakukan untuk kita ? Dari kebutuhan sandang, pangan, hingga pendidikan pun mereka berusaha memenuhi untuk anak yang dicintainya. Sudahkah kita berterima kasih mereka? Sudahkah kita menjadi orang yang bersyukur karena kehadiran mereka untuk kita?
Mungkin beberapa orang ketika ia dewasa yang telah mencapai puncak kesuksesan, tak sedikit dari mereka lupa terhadap orangtuanya. Beberapa dari mereka mungkin lupa terhadap perjuangan susah, senang dan duka nya orangtua membesarkan mereka. Bahkan ketika orangtua memasuki usia lansia, usia dimana keadaan fisik mereka mulai melemah,dan  kesehatan mereka mulai menurun. Kita lupa untuk memperhatikan mereka, mungkin diantaranya lupa akan karena sibuknya pekerjaan.
Yap, faktor yang sering dijadikan alasan adalah disibukkan dengan pekerjaan. Dengan sibuknya pekerjaan, banyak dari mereka mungkin memasukkan orangtuanya ke panti jompo ataupun menyewa seorang perawat orangtua. Miris sekali ketika melihat para orangtua pada akhirnya di masa tua mereka tak mendapatkan perhatian khusus dari anak-anak nya sendiri seperti yang mereka lakukan dahulu.
Orang tua pada akhirnya akan berpikir ,"mengapa anak-anak ku tidak sanggup untuk merawat ku? Padahal dahulu, sesibuk apapun kami seluruh jiwa raga kami rela berkorban untuk anak anak ".
Pada dasarnya, orangtua tidak mengharapkan sesuatu yang lebih terhadap anak-anak nya. Orangtua hanya berharap nantinya anak-anaknya menjadi seseorang yang berbakti terhadap mereka. Berbakti dalam artian mengerti keadaan orangtua, berusaha mencukupi kebutuhan orangtua. Tak hanya dari segi materiil saja tetapi dari segi kasih sayang , perhatian yang cukup dari anaknya.
Tidakkah pilu hati kalian? Hanya karena kalian disibukkan dengan urusan duniawi, kalian lupa akan kewajiban utama kalian sebagai seorang anak. Seakan-akan hati kalian telah tertutup oleh urusan duniawi *nauudzubillah. Bagaimanapun ridho orangtua adalah ridho-Nya. Murkanya orangtua pun pula murka-Nya. Kita tidak akan bisa menjadi seseorang yang layak jika bukan karena doa-doa yang mereka panjatkan untuk kita.
Merawat orangtua sebenarnya memang kewajiban seorang anak. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Israa’ ayat 23-24 :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.
Kita tidak akan pernah tau kapan orangtua kita akan berpulang menghadap sang Khaliq. Kita juga tidak akan pernah tau siapa dulu yang akan berpulang menghadap sang Pencipta. Untuk itu sebelum semuanya terlambat, sebelum kita akan menyesal karena tidak sempat berkata "maaf" untuk kesalahan yang pernah kita berbuat ataupun kita tidak sempat untuk memberi kan perhatian , kasih sayang untuk mereka. Marilah kita bersama-sama merenung kan diri tentang apa yang harus kita perbaiki , yang harus dilakukan kedepannya untuk orangtua yang kita sayangi.
 Jangan segan-segan untuk selalu berkata maaf terhadap mereka, janganlah terlarut dalam kesibukan setidaknya kita menelpon bagaimana keadaan kita , menanyakan kabar mereka pun orangtua sudah merasa cukup. Semoga kalian beserta orangtua selalu berada dalam lindungan-Nya. Dan selalu berbahagia.


No comments for "Istimewakanlah Orang Tua Sebelum Menyesal Kemudian"