Perayaan 100 Hari 백일 (Baek-iL) Bayi Di Korea Selatan


Berbagai macam perayaan saat kelahiran seorang bayi sangatlah bermakna, mengingat kehadiran mereka sangat dinantikan oleh kedua orangtuanya. Seperti yang kita ketahui di berbagai negara pun memiliki macam perayaan saat menyambut buah hati mereka, ada faktor menurut agama maupun menurut tradisi.


100 Hari Bayi (Baek-iL) di Korsel
Perayaan Hari Bayi di Korea Selatan

Mengingat Korea wave sangatlah merebak di seluruh dunia, tak hanya seputar drama, lagu, boy atau girl grup pun yang diminati. Budaya nya pun tak luput juga diperhatikan. Salah satunya adalah mengenai tradisi perayaan kelahiran 100 hari bayi atau yang dikenal dengan Baek-il.

 Mengapa perayaan tersebut sangat penting untuk dirayakan? Karena pada zaman perang di Korea dulu, Tingkat kematian seorang bayi sangatlah tinggi. Mengingat kurangnya kebutuhan medis, kebersihan, serta perubahan musim, dan berbagai penyakit yang muncul menjadi penyebab utama tingkat kematian bayi.

Oleh karena itu, untuk menjamin kelangsungan kehidupan si bayi para orangtua melakukan perlindungan terhadap bayi mereka untuk tidak membawa keluar bayinya hingga umur mereka hingga mencapai 100 hari.

Jika bayi mereka mencapai umur 100 hari, maka bayi mereka dianggap dapat melewati masa-masa kritis. Dan itu merupakan berkah terbesar untuk orang tuanya. Pada hari ke 100 itu pula tradisi berdoa dan memberikan persembahan makanan untuk berterima kasih kepada Dewi kelahiran atau yang disebut dengan Samshin Halmoni ( 삼신 할머니 ) karena telah membantu melewati masa-masa sulit mereka.

Dan di hari itu pula orang tua akan membagikan beberapa kue Tteok kepada kerabat mereka , yang konon katanya si bayi mendapatkan berkah untuk selalu hidup sehat dan para kerabat pun turut membagikan kebahagiaan atas kelahiran bayinya.

Macam pernak-pernik yang biasanya ditemui saat perayaan kelahiran bayi Korea ke 100 hari yaitu:

1. Kue Tteok ( )
Jajanan tradisional Korea yang terbuat dari tepung beras. Kue tteok ini terbagi ada 3 macam kue yaitu;

a. BaekSeolGi ( 백설기 )
Kue Tteok yang berwarna putih , makna adanya kue ini nantinya diharapkan sang anak selalu putih polos sehat hingga rambutnya memutih atau menua.

b. SuSuPatTTeok (  수수팥떡 )
Kue Tteok yang telah tercampur dengan kacang merah ini memiliki makna agar sang anak terhindar dari hal-hal yang buruk.

c. OSaekSongPyeon ( 오색송편 )
Kue Tteok yang terdiri dari lima warna juga dapat memiliki makna berbagai macam berkah dalam kehidupannya kelak.

2. Lilin Putih Yang Dinyalakan
Seperti kita yang ketahui lilin sendiri memiliki seberkas cahaya ketika ditengah kegelapan dalam hal tersebut juga memiliki makna agar nantinya sang anak dapat tumbuh sebagai penerang bagi banyak orang.

3. Seutas Benang atau Tali yang Panjang Terlilit Dengan Apik
Diharapkan nantinya sang anak memiliki umur yang panjang seperti rangkaian tali tersebut.

4. Rangkaian Bunga
Memiliki arti agar anak dapat tumbuh selalu berkembang mekar dan memiliki hari yang berbunga-bunga atau mungkin dapat memiliki menjalani hari-harinya dengan indah layaknya bunga.

5. Tali Pusar Bayi Yang Disimpan Dalam Wadah
Biasanya jika seorang bayi jika tali pusar nya terlepas itu menandakan bayi tersebut akan menuju tahapan hidup yang lebih dewasa atau si bayi tersebut akan menuju usia yang lebih matang.

6. Si Bayi Akan Mendapatkan Hadiah Emas Dari Kerabat atau Keluarganya
Karena 100 kelahiran bayi merupakan hari yang sangat penting dan bermakna bagi keluarga, maka tak heran pula beberapa dari kerabat maupun keluarga akan memberi hadiah tersebut untuk si bayi, baik berupa cincin , gelang ataupun kalung. Dan itu adalah emas murni loh, kelak ketika si bayi berusia genap satu tahun. Semua emas pemberian tersebut akan dilebur jadi satu dan dijadikan sebuah perhiasan kembali apa yang diinginkan. Ada cerita lain, konon jika ada kerabat yang memberikan emas yang palsu atau emas campuran bukan murni, itu pertanda bahwa mereka tidak ingin bertemu dengan si bayi tersebut.

7. Sajian Makanan
Sebuah perayaan juga tak luput dari sebuah sajian makanan. Biasanya di Korea jika seseorang bertambah umur menu yang wajib dihidangkan ialah sup rumput laut (미역국). Dijadikan menu wajib karena merupakan simbol orang yang menyayangi kita. Selain itu juga menyiapkan hidangan berupa nasi, minuman anggur dan kecap yang disusun untuk dipersembahkan kepada Dewi kelahiran untuk mengucapkan rasa syukur atas terjaganya ibu dan bayinya.


No comments for "Perayaan 100 Hari 백일 (Baek-iL) Bayi Di Korea Selatan"