Mengenal lebih dekat Garis Kontur dan Implementasinya
Garis Kontur
Garis
kontur didefinisikan sebagai garis khayal dilapangan yang menghubungkan titik
dengan ketinggian yang sama atau garis kontinyu diatas peta yang memperlihatkan
titik-titik diatas peta dengan ketinggian yang sama. Garis kontur mempunyai
sebutan lain, seperti garis tranches, garis tinggi dan garis tinggi horizontal.
Jika misalnya di dalam sebuah peta tertulis kontur + 25 m, artinya garis kontur
ini menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama + 25 m terhadap
tinggi tertentu. Garis kontur disajikan di atas peta untuk memperlihatkan naik
turunnya keadaan permukaan tanah.
Contoh menentukan
ketinggian tanah menggunakan garis kontur
Garis-garis kontur merupakan cara yang
banyak dilakukan untuk melukiskan bentuk permukaan tanah dan ketinggian pada
peta, karena memberikan ketelitian yang lebih baik. Cara lain untuk melukiskan
bentuk permukaan tanah yaitu dengan cara hachures dan shading.
1. Sifat garis kontur
Garis
kontur memiliki sifat seperti berikut :
·
Suatu garis kontur mewakili suatu ketinggian
tertentu.
·
Garis kontur berbentuk kurva tertutup kecuali
terpotong garis peta.
·
Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi
garis kontur yang lebih tinggi.
·
Kontur mempunyai interval tertentu (misal : 1m,
5m, 25m, dst)
·
Penyajian dan penggambaran skala kontur
tergantung skala peta.
·
Garis
kontur yang rapat menunjukan keadaan permukaan tanah yang terjal.
·
Garis
kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan yang landai
2. Interval kontur
Adalah
jarak tegak antara dua garis kontur yang berdekatan dan merupakan jarak antara
dua bidang mendatar yang berdekatan. Pada suatu peta topografi interval kontur
dibuat sama, berbanding terbalik dengan skala peta. Semakin besar skala peta,
jadi semakin banyak informasi yang tersajikan, interval kontur semakin kecil.
Indeks kontur adalah garis kontur yang penyajiannya ditonjolkan setiap kelipatan
interval kontur tertentu.
Rumus
untuk menentukan interval kontur pada suatu peta tofografi adalah :
CI = 1/2000 x skala |
3.
Kegunaan kontur dalam teknik sipil
Kegunaan dalam
pembuatan kontur di teknik sipil yaitu :
- · Menentukan profil tanah (profil memanjang, longitudinal
sections) antara dua tempat.
- · Menghitung luas daerah genangan dan volume suatu bendungan.
- · Memberikan informasi slope (kemiringan tanah
rata-rata).
- · Perhitungan galian serta timbunan (cut and fill) permukaan tanah asli terhadap ketinggian vertikal garis atau bangunan.
- 4.
Penentuan dan pengukuran titik detail untuk pembuatan garis
kontur
- Semakin rapat titik detil yang diamati, maka semakin teliti informasi yang tersajikan dalam peta.
- Dalam batas ketelitian teknis tertentu, kerapatan titik detil ditentukan oleh skala peta dan ketelitian (interval) kontur yang diinginkan.
- Pengukuran titik-titik detail untuk penarikan garis kontur suatu peta dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
a. Pengukuran tidak langsung
Titik-titik detail yang tidak harus sama tinggi, dipilih
mengikuti pola tertentu yaitu: pola kotak-kotak (spot level) dan profil (grid)
dan pola radial. Dengan pola-pola tersebut garis kontur dapat dibuat dengan
cara interpolasi dan pengukuran titik-titik detailnya dapat dilakukan dengan
cara tachymetry pada semua medan dan dapat pula menggunakan sipat datar
memanjang ataupun sipat datar profil pada daerah yang relatif datar. Pola
radial digunakan untuk pemetaan topografi pada daerah yang luas dan permukaan
tanahnya tidak beraturan.
Pola grid
Pola grid
b. Pengukuran langsung
Titik detail
dicari yang mempunyai ketinggian yang sama dan ditentukan posisinya dalam peta
dan diukur pada ketinggian tertentu. cara pengukurannya bisa menggunakan cara
tachymetry, atau kombinasi antara sipat datar memanjang dan pengukuran polygon.
Cara pengukuran langsung lebih sulit dibanding dengan cara tidak langsung,
namun ada jenis kebutuhan tertentu yang harus menggunakan cara pengukuran kontur
cara langsung, misalnya pengukuran dan pemasanngan tanda batas daerah genangan.
Pengukuran titik
detail garis kontur secara langsung
No comments for "Mengenal lebih dekat Garis Kontur dan Implementasinya"
Post a Comment